Pagi itu sekitar jam empat. Saat orang sedang nyenyak mendengkur.Aku sebenarnya sudah jengkel sama temanku karena tugas yang harus kami kerjakan bersama tidak juga teralisasi. Padahal sudah 2 bulan lamanya. Dia pun sudah 3 kali aku ajak chating untuk pembahasan. Tapi gak pernah ada jawaban. Jengkel gak sih!
Pagi itu aku bermaksud sms salah seorang teman yang tahu banget tentang dia dan juga tinggal serumah, namanya Yetty.
Rangkaian smsku : Mbak yetty, sebenarnya si Wina itu kenapa sih? Eror lagi ya? Aku sudah sms dia 3 kali untuk chating bareng mengejakan tugas gak pernah dibalas. APa dia sekarang lagi ngeheng?
Dengan penuh kekesalan dan kebencian aku tekan tombol "kirim" di ponselku. Saat itu pikiranku penuh dengan kekesalan pada si Wina. Hemm.. ini namanya. Tekan OK.Hapeku memberitahukan, "pesan sedang dikirim."
JRENG! Ya ampun aku salah kirim pesan itu ke Wina. Aduh gimana nih?! Mau ditaruh mana muka ini kalau ketemu orangnya. Apa yang akan dipikirkannya saat baca sms itu? CLING! "pesan terkirim." Mati aku. Ini akibat kecerobohan dan kebencian yang selama ini aku simpan ke Wina.Mau bagaimana lagi, aku sudah bikin sebab yang pasti akan menimbulkan akibat. Itu yang harus aku sadari dan terima.
Aku kirim pesan yang ke dua ke Wina, Sorry salah kirim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar