Sabtu, 03 Mei 2008

AKU BINGUNG MAU MENULIS APA

AKU BINGUNG MAU MENULIS APA

Aku
Kutu kutu di rambutku bikin gatal
Ku garuk pakai kukuku. Yang keluar darah merahmu
Bingung
Ngung ngung ngung suara nyamuk di sekeliling indera telingaku
Malam itu tidak enak tidur. Gelisah akan masa lalu
Saat pertama kali bercumbu denganmu. Dan akhirnya terpaksa kumenikahimu dan bayimu
Kutak bisa tidur kau mendengkur
Kur kur kur semua serba diukur. Dari papan kayu
Sampai kaya atau tidak calon mantu
Kalau kaya, lewat jalan TOL aja ke pelaminannya. Kalau miskin, dihambat saja secepatnya.
Mau
Maumu apa? Katakan padaku! Maumu apa? Jangan diam saja! Mau mau
Enak saja mau semuanya. Hidup ini gak semua gratis mas, kencing bayar dua ribu
Kalau kencing di pantatku gak cukup lima puluh ribu. Bawa pulang saja ke istrimu
Lis menulis lagi
Lagi lagi Lis menulisi tembok kamarku
“MAS, MAUMU APA SEBENARNYA?! SEMUANYA SUDAH KUBERIKAN PADAMU, DARI INI DAN ITU. DARI PUPU SAMPAI SUSU. SEMUA SUDAH MILIKMU. MAS, MAUMU APA?! AKU SUDAH HAMIL KOK GAK ADA KABARNYA. YA UDAH, AKU LAPOR POLISI SAJA!”
Aku bingung mau menulis apa. Tanganku gemetar karenanya.
Aku bingung mau menulis apa. Mati pilihan satu-satunya
Aku bingung mau menulis apa. Karena dia sudah eM Be A
Aku bingung mau menulis apa. Kalau harus tetap kawin ma dia
Aku bingung mau menulis, APA AKU HARUS TERIMA KENYATAAN SEBENARNYA?
Terserah kamu saja!

Jakarta, 29 Des 07

Tidak ada komentar: